Ikhlas yaitu seluruh ketaatan yang semata-mata ditujukan karena Allah untuk bertaqarrub kepada Allah dan bukan ketaatan yang dibuat-buat untuk manusia guna mendapat pujian.
Ikhlas berarti membersihkan amal dari riya atau keinginan agar diperhatikan orang.
Rasulullah s.a.w. bersabda : " Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan kekayaanmu, tetapi Dia melihat kepada hati dan perbuatanmu".
Dalam ikhlas tidak ada siapapun kecuali Allah SWT.
Dasar :
1. Firman Allah SWT : " Aku ( Allah ) sebaik-baik sekutu ( teman ). Barang siapa menyekutukan Aku dengan yang lain, maka dia ( Ku-serahkan ) kepada sekutu itu. Wahai manusia, beramallah kamu dengan ikhlas karena Aku, dan janganlah kamu mengatakan : " Ini demi Allah dan demi kekerabatan". Maka yang demikian itu hanyalah untuk kekerabatan dan tidak sedikitpun untuk Aku. Dan janganlah kamu mengatakan : " Ini demi Allah dan demi pemimpin kamu". Maka yang demikian itu hanya untuk kehormatan bagi pemimpinmu saja dan bukan untuk Aku ". ( Hadits Qudsi )
2. " Dan tiada mereka diperintahkan melainkan agar beribadah kepada Allah dengan ikhlas lagi beragama dengan lurus ". QS : Al-Bayyinah: 5.
3. Surat Al-ikhlas : " Katakanlah : ' Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia'".
4. "Ikhlaskanlah dalam perjalanan agamamu, niscaya amalmu yang sedikit itu akan cukup bagimu." ( HR : Abu Daud )
5. Hadits Qudsi : Allah berfirman : " Aku adalah Penentu yang terbaik bagi orang yang menyekutukan Aku pada sesuatu. Karena sesungguhnya kebanyakan amalnya adalah bagian yang disekutukannya, sedang Aku sama sekali tidak butuh kepadanya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar